itahpost.com, BARITO SELATAN – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melakukan sosialisasi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam mengelola arsip di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), bertempat di Aula Hotel Afiat, Jalan Pelita Raya, Jumat (15/11/2024).
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalteng, Nunu Andriani yang diwakili oleh Arthur Mukkun, didampingi Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Barsel, Harmito.
Arthur Mukkun menerangkan, bahwa tujuan sosialisasi tersebut adalah untuk meningkatkan pengelolaan dan penatausahaan arsip serta untuk mengoptimalkan pelayanan publik melalui tertib administrasi dan tertib arsip di lingkungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel.
“Sehingga, terwujudnya tata kelola kearsipan yang mengacu kepada ketentuan perundang undangan yang berlaku, agar terciptanya keseragaman sistem kearsipan di lingkungan Pemkab Barsel,” terangnya.
Ia menuturkan, salah satu yang menjadi kendala dalam pelaksanaan tertib arsip adalah pengelolaan arsip pada setiap SKPD, oleh sebab itu, dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan agar seluruh SKPD dapat mengelola arsip sesuai dengan Undang-Undang (UU) yang berlaku, sehingga tertib arsip dapat terlaksana dengan baik kedepannya.
“Dengan adanya sosialisasi ini kita berharap dapat menambah pengetahuan dan pengalaman para peserta, untuk selanjutnya diterapkan di unit kerja masing-masing,” tutur Arthur.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Barsel, Harmito menyampaikan, untuk menjamin ketersediaan arsip yang autentik, dan terpercaya, serta menjamin perlindungan kepentingan negara dan hak-hak keperdataan rakyat, serta mendinamiskan sistem kearsipan, diperlukan penyelenggaraan kearsipan yang sesuai dengan prinsip, kaidah dan standar kearsipan sebagaimana dibutuhkan oleh suatu sistem penyelenggaraan kearsipan nasional yang andal.
“Kami mewakili pemerintah daerah Kabupaten Barsel kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan sosialisasi ini untuk menunjang tugas-tugas pemerintahan, serta untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi,” ujarnya.
Ia mengatakan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan akuntabilitas kinerja pemerintahan yang baik dan berwibawa, arsip yang tercipta harus dapat menjadi bahan bukti, sumber informasi, acuan kebijakan, dan bahan pembelajaran.
“Karena itu, saya berpesan dan berharap kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh, semoga kegiatan ini benar-benar dapat bermanfaat bagi kita semua, agar arsip dapat berperan dan berfungsi dengan baik, sehingga arsip bisa dikelola secara profesional dimasa depan,” kata Harmito. (z)