itahpost.com, BARITO TIMUR – Pasangan calon (Paslon) Bupati Dan Wakil Bupati Barito Timur (Bartim), Ariantho S. Muler S.T.,MM dan H. Ahmadi (ARAH) terus lanjutkan Kampanye Dialogis sampaikan visi dan misinya serta program 100 hari kerja yang menyentuh langsung di sektor pertumbuhan ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Paslon ARAH menggelar kampanye dialogis di desa Muara Awang wilayah kecamatan Dusun Tengah (Dusteng) dan disambut antusias warga berdatangan. Rabu (13/11/2024).
Sosok yang dikenal ramah dan berpengalaman Paslon ARAH dengan nomor urut 3 ini terus tidak henti-hentinya meyakinkan warga agar fokus turut serta mengikuti pesta demokrasi yang akan di gelar pada tanggal 27 November 2024 dengan memilih calon pemimpin yang tepat.
Pasangan yang mengusung slogan “BAHAGIA” Ini disambut dengan tepuk tangan meriah saat Paslon ARAH memasuki panggung kampanye, dalam orasinya, menyampaikan komitmen kuat untuk membawa perubahan di Bartim dengan fokus pada pembangunan Infrastruktur, Peningkatan layanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Kami percaya bahwa dengan dukungan masyarakat, kita bisa membuat Bartom lebih maju. Pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas umum akan menjadi prioritas. Kami juga berkomitmen untuk memastikan seluruh warga Mendapatkan Akses kesehatan yang layak,” tegas Ariantho
Adapun uraian yang disampaikan pada kampanye tersebut, dibeberkan visi misi yang menjadi program Paslon ARAH diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Sumber Daya Manusia berkualitas dan Bertaqwa Kepada Tuhan yang Maha Esa
2. Mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintah yang Profesional dan Dinamis dengan mengedepankan prinsip Good Government dan Clean Governance. Serta Penguatan Kelembagaan Desa
3. Peningkatan dan Perbaikan Layanan Pendidikan dan Pelatihan, Peningkatan derajat Kesehatan Individu dan Masyarakat serta Perlindungan Tenaga Kerja Lokal
4. Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat hingga pedesaan berbasis potensi lokal melalui sinergi fungsi-fungsi Pertanian, Perikanan, Perkebunan, Peternakan, Pariwisata, Perdagangan, Industri dengan penekanan pada Peningkatan Pendapatan Masyarakat dan Penciptaan lapangan kerja.
5. Pemberdayaan Masyarakat dan Seluruh Kekuatan Ekonomi Daerah, terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Koperasi, membangun dan mengembangkan pasar bagi produk lokal.
6. Pemerataan serta Kesinambungan Pembangunan infrastruktur secara berkelanjutan dan Inovatif untuk mengurangi kesenjangan antar Desa dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup, kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam secara Rasional, efektif dan efesien serta menciptakan sumber-sumber pendapatan daerah melalui pemanfaatan potensi daerah.
7. Meningkatkan Prestasi Olahraga, Seni Budaya, Pembinaan, Kepemudaan, Pembinaan Kaum Disabilitas, Perlindungan Masyarakat Adat Mewujudkan Kesetaraan Gender Dan Perlindungan Anak Serta Pembinaan Organisasi Kemasyarakatan. (z).
