Paslon ARAH Sampaikan Program Panalu Warga

itahpost.com, BARITO TIMUR – Hari kelima Pasangan calon (Paslon) Bupati Dan Wakil Bupati Barito Timur (Bartim) Ariantho S. Muler S.T.,MM dan H. Ahmadi (ARAH) lakukan kampanye Dialogis di tiga desa.

Kampanye dialogis kelima tersebut sampaikan program ‘Panalu Warga’ (Ketemu Warga) bahasa daerah suku dayak Kegiatan kampanye yang di selenggarakan oleh Paslon ARAH di wilayah desa Pangkan, desa Gandrung dan dilanjutkan ke desa Pulau Patung kecamatan Paku. Senin (14/10/2024).

Bacaan Lainnya

Banyak program yang disampaikan Paslon ARAH, salah satunya program Panalu Warga yang tampak berbeda, namun program tersebut disambut baik oleh masyarakat Bartim. Pasalnya program tersebut sangat berdampak pada masyarakat yang ingin lebih dekat menyampaikan secara langsung dan mengetahui sistem program pemerintah.

Ariantho S Muler dalam orasinya dihadapan warga menjelaskan bahwa program Panalu Warga nantinya Pemerintah Daerah akan melaksanakan koordinasi bersama dengan Dinas/Badan dan Forkopimda untuk membuat suatu komitmen bersama dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, untuk bertekad melayani, memantau dan menjaga masyarakat Barito Timur 1×24 jam.

“Kami akan membuat jadwal khusus melalui program Panalu Warga, sehingga masyarakat bisa bertemu langsung dengan pimpinannya untuk menyampaikan keluhan dan aspirasinya,” ucap Ariantho.

Lebih lanjut dijelaskan pria ramah yang ingin mengabdi sebagai pelayan masyarakat ini menuturkan, keluhan serta aspirasi yang sifatnya untuk kepentingan umum yang mendesak untuk diselesaikan karena berkaitan dengan hajat orang banyak, maka akan segera ditindaklanjuti oleh Dinas atau Badan sesuai tupoksinya.

“Kami hadir di tengah-tengah warga Desa ini karena kami menyampaikan visi misi kepada masyarakat kabupaten Barito Timur, dan kami hadir hanya untuk membuat Bartim ini menjadi Bartim yang BAHAGIA, Beriman, Adil, Harmonis, Gemilang, Inovatif, Amanah. terang Calon Bupati Bartim Ariantho saat menyapa warga Desa Pangkan.

Lanjutnya Ariantho, masyarakat wilayah kabupaten Bartim ini merupakan salah satu kabupaten/kota sebagai penyangga Ibu kota Negara (IKN). Jadi Kami dari Paslon ARAH tidak rela jika kita masyarakat Bartim tidak mendapatkan apa-apa saja.

“Kami dari Paslon ARAH akan membantu masyarakat seperti apa caranya agar kita masyarakat Bartim sebagai Penyangga Ibu kota Negara (IKN) dapat ambil peran sebagai pemasok bahan pokok untuk IKN,” jelas Ariantho.

Dirinya juga menyatakan dengan siap untuk memberikan pelatihan serta akan meningkatkan UMKM masyarakat Bartim agar kiranya kita bisa di bawa ke wilayah lain.

Kembali di sampaikan Ariantho terkait program Paslon ARAH kepada Masyarakat yaitu untuk memberikan peningkatan dan pelayanan kesehatan serta pendidikan, BPJS dan bantuan beasiswa bagi masyarakat dalam membantu ekonomi keluarga.

Tidak hanya itu, kampanye Paslon nomor urut tiga, Ariantho S. Muler dan H. Ahmadi, menggelar kampanye di tiga tempat diawali di desa Pangkan, Gandrung dan dilanjutkan ke desa Patung yang dipenuhi seluruh simpatisan di area kampanye untuk memberikan dukungan kepada pasangan yang dikenal dengan slogan “BAHAGIA”

Dalam kampanye tersebut, Ariantho S. Muler menyampaikan pidatonya yang penuh semangat, menyoroti program-program unggulan yang mereka usung, termasuk perbaikan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi rakyat, dan pendidikan yang lebih merata. Ia menegaskan komitmennya untuk membangun daerah dengan transparansi dan keadilan.

“Kami akan bekerja untuk rakyat, bersama rakyat, dan demi rakyat. Setiap kebijakan yang kami buat, haruslah berpihak kepada kepentingan masyarakat banyak,” tegas Ariantho, yang disambut dengan sorak-sorai para pendukung.

Sementara itu, calon wakil Bupati Bartim, H. Ahmadi, menekankan pentingnya pembangunan berbasis kearifan lokal serta penguatan sektor pertanian dan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi daerah. Ia juga berjanji akan fokus pada pemberantasan korupsi di birokrasi serta memastikan pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien.

“Kami akan bekerjasama dan memastikan tidak ada satu pun lapisan masyarakat yang tertinggal. Kami hadir untuk membawa perubahan yang nyata, perubahan yang dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat,” tutur H. Ahmadi. (z).

Pos terkait