itahpost.com, BARITO TIMUR — Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Bartim) melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) melanjutkan kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keolahragaan Tahun 2025pada hari kedua di Aula Hotel Ade Tamiang Layang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, 20–21 Desember 2025 ini diikuti insan olahraga lintas cabang sebagai upaya meningkatkan profesionalisme dan daya saing sumber daya manusia keolahragaan di Bartim. Minggu (21/12/2025)
Mengusung tema “Mewujudkan Tenaga Keolahragaan yang Profesional, Kompeten, dan Berdaya Saing di Kabupaten Barito Timur”, kegiatan ini dihadiri Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bartim, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Bartim, serta perwakilan berbagai cabang olahraga.
Dua narasumber yang dihadirkan memiliki kombinasi keahlian akademik dan pengalaman praktis di bidang olahraga, sehingga dinilai strategis dalam mendukung tujuan peningkatan kapasitas tenaga keolahragaan di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pemateri pertama, Dr. U. Z. Mikdar, M.Pd., merupakan praktisi sekaligus akademisi olahraga di Kalteng dengan latar belakang pendidikan Doktor dan Magister Pendidikan. Ia dikenal aktif dalam pengembangan olahraga, khususnya di bidang sosiologi keolahragaan dan kepelatihan. Saat ini, Dr. U. Z. Mikdar menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Hockey Indonesia (FHI) Kalteng serta terlibat dalam kepengurusan Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Kalteng. Pengalaman panjangnya dalam pembinaan atlet dan manajemen organisasi keolahragaan menjadikannya kompeten sebagai narasumber.
Pada sesi pertama, Dr. U. Z. Mikdar menyampaikan materi Konsep Dasar Kepelatihan Olahraga yang menekankan kepelatihan sebagai proses pembinaan atlet yang terencana, sistematis, dan berkelanjutan.

“Kepelatihan olahraga merupakan proses pembinaan yang harus dirancang secara terencana, sistematis, dan berkesinambungan agar mampu mengembangkan potensi atlet secara optimal,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa peran pelatih tidak hanya sebatas penguasaan teknik, tetapi juga sebagai pendidik, motivator, dan pembimbing. Menurutnya, pelatih perlu memahami karakteristik atlet serta mengintegrasikan aspek fisik, teknik, taktik, dan mental dalam proses latihan.
“Penguasaan konsep dasar kepelatihan olahraga akan membantu pelatih dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi program latihan secara efektif,” tambahnya.
Sementara itu, pemateri kedua Arief Nur Wahyudi, M.Pd., merupakan akademisi Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) FKIP Universitas Palangka Raya. Ia aktif dalam penulisan buku ajar dan publikasi ilmiah, khususnya di bidang sepak bola, serta dikenal sebagai praktisi tes dan pengukuran kondisi fisik. Saat ini, Arief juga tergabung sebagai tim ahli perumus Desain Olahraga Daerah (DOD) Provinsi Kalteng.
Dalam materinya, Arief memaparkan Tes dan Pengukuran Olahraga yang dilanjutkan dengan praktik langsung. Ia menekankan pentingnya tes dan pengukuran sebagai bagian dari evaluasi pembinaan atlet.

“Tes dan pengukuran olahraga menjadi alat penting untuk mengetahui kondisi dan kemampuan atlet secara objektif,” jelasnya.
Menurut Arief, hasil tes dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan dan penyusunan program latihan yang tepat sasaran. “Melalui tes yang tepat, pelatih dapat memantau perkembangan atlet secara akurat dan menjadikan data tersebut sebagai acuan dalam merancang program latihan yang efektif,” ujarnya.
Dalam sesi praktik, peserta dibekali pemahaman prosedur pelaksanaan tes serta cara menginterpretasikan hasil pengukuran, agar data yang dihasilkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi dan pembinaan atlet secara berkelanjutan.
Melalui materi hari kedua ini, peserta diharapkan semakin memahami pentingnya dasar kepelatihan serta evaluasi berbasis data guna mendukung pembinaan olahraga yang berprestasi dan berkelanjutan di Kabupaten Bartim.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan foto bersama dan penyerahan sertifikat Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Keolahragaan Tahun 2025 secara simbolis sebagai tanda berakhirnya acara.









