itahpost.com, BARITO TIMUR – Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barito Timur periode 2025–2028 menjadi momentum penegasan peran strategis pers dalam mengawal pembangunan daerah. Bupati Barito Timur, M Yamin, menekankan bahwa insan pers harus menjaga profesionalisme, etika, akurasi informasi, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah demi mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan pelayanan publik yang lebih baik. Jum’at (21/11/2025).
“Media adalah jembatan informasi bagi publik. Saya berharap PWI Barito Timur mampu menjaga etika jurnalistik, profesionalitas, serta menyajikan berita yang akurat dan bertanggung jawab,” ujar Bupati Yamin dalam sambutannya.
Ia menekankan bahwa derasnya arus teknologi dan informasi menuntut wartawan bekerja lebih cermat dalam melakukan verifikasi data, agar tidak terjebak pada penyebaran informasi keliru atau hoaks. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan insan pers sangat penting dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan serta mengedepankan pelayanan publik.
“Pemerintah daerah sangat terbuka terhadap kritik konstruktif. Kritik yang objektif dan berimbang akan mendorong pemerintah untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan selamat kepada jajaran pengurus PWI Barito Timur yang baru dilantik. Ia berharap PWI dapat menjadi wadah peningkatan kompetensi wartawan melalui pelatihan, uji kompetensi, hingga pembinaan kualitas karya jurnalistik.
Pengurus yang dilantik yakni Agustinus Bole Malo sebagai Ketua, M Jaya sebagai Sekretaris, dan Logman Susilo sebagai Bendahara. Sementara kepengurusan Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) dipercayakan kepada Fauzi Rahman.
Ketua PWI Bartim Ajak Pers Perkuat Profesionalisme dan Moralitas
Usai dilantik sebagai Ketua PWI Barito Timur periode 2025–2028, Agustinus Bole Malo menyerukan pentingnya peran pers dalam mewujudkan pembangunan daerah secara optimal. Ia menilai momentum pelantikan menjadi langkah memperkuat kualitas dan moralitas jurnalis di daerah.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk memperbarui komitmen dan memperkuat profesionalisme insan pers,” ucapnya.
Dengan mengusung tema “PWI Bersinergi Tingkatkan SDM Jurnalis Menuju Visi Barito Timur SEGAH”, Agustinus menegaskan bahwa PWI siap mendukung pembangunan daerah tanpa mengabaikan fungsi kontrol sosial yang dimiliki pers.
“Pers adalah mitra strategis pembangunan, namun tetap memegang peran sebagai pengawas yang objektif dan bertanggung jawab agar arah pembangunan tetap berada pada jalurnya,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa PWI Barito Timur akan membuka ruang pelatihan, peningkatan kompetensi, serta menjalin kerja sama strategis dengan pemerintah, aparat penegak hukum, akademisi, hingga pelaku usaha guna memperkuat kualitas insan pers di wilayah tersebut.
PWI Kalteng: Tingkatkan Profesionalisme dan Literasi Digital
Ketua PWI Kalimantan Tengah, M Zainal, dalam sambutannya menegaskan bahwa PWI harus menjadi mitra strategis bagi pemerintah dan masyarakat dalam mencerdaskan publik melalui produk jurnalistik yang berkualitas.
“Kehadiran PWI Barito Timur sangat diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pers di Kalimantan Tengah. PWI harus terus meningkatkan profesionalisme dan integritas insan pers, serta menjadi rumah besar bagi pekerja media untuk menghasilkan karya jurnalistik yang edukatif dan bermanfaat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya literasi digital agar insan pers tetap berjalan pada koridor etika di tengah derasnya banjir informasi.
“Di tengah banjir informasi yang begitu cepat, wartawan harus menjaga etika, moral, dan keseimbangan agar tidak terjebak dalam konten yang berdampak negatif,” pungkasnya








