itahpost.com, BARITO TIMUR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Barito Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga hak pilih masyarakat, terutama para pemilih pemula. Menjelang Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III, Bawaslu Bartim melakukan langkah cepat dengan membuka posko aduan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Barito Timur, Rabu (1/10/2025).
Langkah ini dilakukan setelah adanya laporan masyarakat terkait sejumlah siswa yang sudah berusia 17 tahun namun belum tercatat dalam daftar pemilih.
Anggota Bawaslu Bartim, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H), Ahmad Saufi, menjelaskan bahwa pihaknya menerima aduan langsung dari salah seorang pelajar di sekolah tersebut.
“Kami ingin turun langsung untuk mendata dan menindaklanjuti aduan itu. Dengan membuka posko aduan, para pelajar dapat mengisi formulir yang sudah kami sediakan. Hasilnya, tercatat ada 19 pelajar, terdiri dari 10 laki-laki dan 9 perempuan, yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih,” ungkap Ahmad Saufi.
Selain melakukan pendataan, kehadiran Bawaslu Bartim juga sekaligus sebagai bentuk sosialisasi pentingnya pengawasan partisipatif dan pendidikan politik sejak dini.
“Kami ingin memastikan pemilih pemula, khususnya di lingkungan sekolah, tidak kehilangan hak konstitusionalnya. Karena itu, kami hadir langsung di MAN 1 Barito Timur untuk membuka layanan Posko Aduan Masyarakat,” jelasnya.
Dengan adanya posko tersebut, diharapkan semua siswa yang telah berusia 17 tahun dapat segera terakomodir dalam daftar pemilih. Data ini akan menjadi bahan saran perbaikan yang disampaikan ke KPU Barito Timur sebelum pleno PDPB Triwulan III digelar.
Bawaslu Bartim menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari pengawasan melekat terhadap tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), yang menjadi salah satu proses penting dalam menjaga hak pilih masyarakat pada Pemilu mendatang.
