itahpost.com, KUALA KAPUAS – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kapuas, Tommy Saputra, menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Dialog Publik dan Doa Bersama untuk Kebaikan Bangsa pada Kamis (4/9/2025) malam. Kegiatan berlangsung di Pendopo Pemuda NU, Jalan Sulawesi, Kuala Kapuas, dan dihadiri ratusan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pemuda.
Dalam sambutannya, Tommy Saputra menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan agenda rutin yang digelar untuk memperkuat keimanan dan kecintaan umat Islam kepada Rasulullah SAW.
“Peringatan Maulid Nabi memiliki keutamaan besar bagi umat Islam. Melalui momen ini, kita diingatkan untuk meneladani akhlak Nabi, memperdalam sunnahnya, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut bukan sekadar peringatan keagamaan, tetapi juga ajang mempererat kebersamaan masyarakat. Perayaan Maulid Nabi kerap diisi dengan amaliah, pembacaan Al-Qur’an, dan shalawat, sebagai wujud kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain peringatan Maulid Nabi, acara tersebut juga diisi dengan Dialog Publik untuk menyerap aspirasi, kritik, dan saran masyarakat secara sistematis. Tommy menegaskan, seluruh aspirasi yang terkumpul akan menjadi bahan masukan dalam program kerja Fraksi PKB di DPRD Kabupaten Kapuas.
“Kami ingin dialog ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi. Semua masukan akan kami perjuangkan melalui kerja-kerja politik Fraksi PKB di DPRD,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, juga digelar Doa Bersama untuk keselamatan bangsa dan daerah, agar Kabupaten Kapuas dan Indonesia senantiasa dalam kondisi aman, damai, serta membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat.
“Melalui doa bersama ini, kita memohon agar bangsa kita senantiasa kondusif, aman, dan diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” tambah Tommy yang dikenal aktif di berbagai organisasi kepemudaan.
Acara yang ditutup dengan makan malam bersama tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat yang hadir. Kehadiran tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda menunjukkan antusiasme tinggi terhadap kegiatan yang menggabungkan nilai religius dan kebersamaan sosial ini.
