Anggota DPRD Barito Timur Rafi Hidayatullah Apresiasi Meriahnya Festival Budaya Nansarunai Jajaka 2025

itahpost.com, BARITO TIMUR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Rafi Hidayatullah, S.H., mengapresiasi pelaksanaan Festival Budaya Nansarunai Jajaka Tahun 2025 yang berlangsung meriah di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, pada Rabu (27/08/2025).

Festival budaya yang menampilkan beragam seni dan tradisi lokal ini diikuti oleh 10 kecamatan dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Barito Timur. Kegiatan tersebut menampilkan parade budaya, karnaval, serta berbagai lomba bernuansa adat dan permainan tradisional khas daerah.

Bacaan Lainnya

Politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Fordayak Barito Timur itu hadir mewakili lembaga DPRD dalam kegiatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada panitia dan seluruh peserta yang telah memeriahkan acara tahunan itu.

“Saya sebagai anggota DPRD dan wakil masyarakat sangat mengapresiasi Festival Budaya Nansarunai Jajaka tahun ini. Pelaksanaannya jauh lebih meriah karena adanya karnaval budaya dan berbagai lomba seperti di daerah lain. Antusias masyarakat luar biasa,” ujar Rafi kepada awak media.

Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan lokal agar tetap dikenal dan dicintai oleh masyarakat, terutama generasi muda.

“Permainan-permainan lokal dan tradisional perlu terus dikenalkan kepada semua kalangan, baik tua maupun muda. Saya pribadi dan sebagai anggota DPRD sangat mengapresiasi karena keberagaman suku, budaya, dan agama justru menjadikan Barito Timur semakin segah (harmonis), sesuai falsafah Huma Betang — berbeda-beda tetapi tetap satu,” tuturnya.

Rafi juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap penampilan peserta karnaval dari Kecamatan Paku, yang menampilkan sejarah tokoh leluhur Singa Djarang, sosok berkarisma yang dikenal sebagai pemersatu Dayak Maanyan dan Lawangan. Ia juga menyoroti penampilan Kecamatan Karusen Janang yang mengangkat sejarah Keramat Abeh di Desa Dayu.

“Saya sangat mengapresiasi peserta dari Kecamatan Paku yang menampilkan budaya leluhur dengan menghormati tokoh Singa Djarang, serta dari Karusen Janang yang mengangkat sejarah Keramat Abeh. Ini bentuk penghormatan terhadap sejarah dan identitas daerah kita,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rafi berharap agar kegiatan seperti ini terus dilestarikan dan dikembangkan untuk mengenang jasa para pahlawan dan tokoh-tokoh lokal Barito Timur yang belum banyak dikenal.

“Harapan saya, ke depan semakin banyak tokoh dan cagar budaya yang diangkat agar masyarakat luas mengenal warisan budaya Barito Timur. Festival ini bisa menjadi acuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya daerah dan menarik minat wisatawan,” harapnya.

Rafi juga menilai bahwa kegiatan budaya seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah melalui peningkatan daya tarik wisata lokal yang berpotensi menambah pendapatan asli daerah (PAD).

“Saya berterima kasih kepada seluruh OPD, kecamatan, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi memeriahkan Festival Budaya Nansarunai Jajaka. Semoga tahun depan kegiatan ini bisa digelar lebih besar dan lebih meriah lagi,” pungkasnya.

Pos terkait