Itahpost.com-musirawas Kurangnya ketelitian dan dugaan kelalaian dari beberapa instansi terkait dalam mengemban tugas dan tanggung jawab pengawasan, pengendalian, serta pembinaan terhadap pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMPN Tugumulyo kabupaten musirawas kec. Tugumulyo kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini, temuan mencuat di SMPN Tugumulyo kabupaten musirawas , yang diduga mengakibatkan kerugian keuangan negara hingga mencapai ratusan juta rupiah. Hal ini tentu menambah daftar panjang catatan buruk dalam pengelolaan Dana BOS di dunia pendidikan, khususnya di wilayah kabupaten Musirawas
Informasi ini diperoleh dari sumber terpercaya berdasarkan hasil klarifikasi
Salasatu setap yang nama nya gan di sebutkan Selerti honor hanya ada 8 orang dan seperti rehap ringan sekola itu tidak ada ungkap nya,
menyatakan bahwa pihaknya tidak merasa melakukan kesalahan dalam pengelolaan keuangan sekolah, khususnya Dana BOS untuk Tahun Anggaran 2023 dan 2024
Menyikapi dugaan penyimpangan yang tertuang dalam hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025,
1. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kabupaten musirawas dinilai lalai atau tidak optimal dalam mengawasi dan mengendalikan pengelolaan kas bendahara pengeluaran serta penerimaan dana BOS.
2. Dinas Pendidikan Kabupaten Musirawas selaku pengguna anggaran dan tim pelaksana BOS dianggap kurang cermat dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan belanja Dana BOS.
3. Kepala Sekolah SMPN B Tugumulyo kabupaten musirawas sebagai penanggung jawab satuan pendidikan disebut tidak menjalankan tugas dengan baik dalam menguji tagihan belanja Dana BOS.
Bendahara BOS SMPN B Tugumulyo kabupaten musirawas bendahara,dinilai tidak cermat dalam mengikuti ketentuan terkait pertanggungjawaban pengelolaan Dana BOS.
Berita ini disusun berdasarkan hasil audit resmi negara, hasil analisis, serta informasi yang dihimpun dari berbagai sumber terpercaya maupun pengamatan langsung di lapangan.Dengan dana yang cukup pantastik,
2024
Tahun
Rp 379.500.000
Jumlah dana yang diterima sekolah
Sedang Disalurkan
Status
Jumlah Siswa Penerima
690
Tanggal Pencairan
18 Januari 2024
pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca
Rp 126.080.000
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain
Rp 21.077.500
pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain
Rp 3.138.000
pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan
Rp 46.623.000
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Rp 10.985.000
langganan daya dan jasa
Rp 8.758.500
pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 63.038.000
penyediaan alat multimedia pembelajaran
pembayaran honor
Rp 97.800.000
Total Dana
Rp 377.500.000
2024
Tahun
Rp 379.500.000
Jumlah dana yang diterima sekolah
Sedang Disalurkan
Status
Jumlah Siswa Penerima
690
Tanggal Pencairan
09 Agustus 2024
Rincian Penggunaan
penerimaan Peserta Didik baru
Rp 5.250.000
pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca
Rp 38.351.800
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain
Rp 46.700.000
pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain
Rp 37.446.300
pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan
Rp 53.233.000
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Rp 14.100.000
langganan daya dan jasa
Rp 8.788.900
pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 67.450.000
penyediaan alat multimedia pembelajaran
Rp 8.900.000
pembayaran honor
Rp 101.280.000
Total Dana
Rp 381.500.000
Berapa kali wartawan intapost.com menjumlah tidak ketemu dengan kepala sekola nya, mangka berita ini di ayang kan
Seluruh informasi mengenai dugaan penyimpangan dalam berita ini bersifat belum terkonfirmasi secara menyeluruh. Berita ini tidak dimaksudkan untuk menyudutkan pihak manapun. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik, redaksi memberikan hak jawab dan ruang klarifikasi kepada seluruh pihak terkait untuk menyampaikan tanggapan resmi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.pungkas nya (kin)








