itahpost.com, BARITO SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) terus berupaya memperkuat sektor pertanian melalui berbagai program peningkatan produksi pangan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah setempat.
“Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi pangan yaitu dengan memperluas lahan tanaman,” ucap Kepala DKPP Barsel, Ida Safitri di Buntok, Jumat (11/05/2025).
Ia menerangkan, selain memperluas lahan tanaman, pemberdayaan petani lokal juga menjadi fokus utama dalam strategi pembangunan pertanian di wilayah Kabupaten Barsel.
“Para petani diberikan pendampingan yang intensif, serta pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing mereka,” terangnya.
Ia menyampaikan, selain itu, modernisasi alat dan teknologi pertanian juga terus dilakukan, hal itu untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di Kabupaten Barsel.
Menurutnya, dengan menggunakan alat pertanian modern, tentunya dapat mengurangi beban kerja petani dan dapat meningkatkan hasil panen mereka.
“Penguatan sektor pertanian ini sesuai dengan program strategis Bupati dan Wakil Bupati Barsel periode 2025-2030,” ujarnya.
Ia menuturkan, guna mendukung penguatan pada sektor tersebut salah satu komoditi yang dikembangkan yakni tanaman jagung dan lokasinya difokuskan di wilayah Desa Ngurit, Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA).
“Berdasarkan hasil uji coba yang dilaksanakan pada 2024 lalu di desa itu, alhamdulillah hasil panen jagungnya sangat memuaskan,” tutur wanita yang akrab disapa ibu Ida itu.
Ia mengatakan, untuk arah pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Barsel, telah sesuai dengan visi dan misi Presiden RI yang swasembada pangan sebagai pilar penting kemandirian bangsa.
“Kita berharap dengan kolaborasi yang baik antara pusat dan daerah, diyakini dapat menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” kata Ida Safitri.