itahpost.com – Hari pertama di tahun baru selalu membawa udara segar, tetapi bagi Dika, itu hanya pagi seperti biasa. Langit di desa kecilnya berwarna oranye keemasan, memberi harapan palsu bahwa segala sesuatu akan berubah. Dika, seorang pemuda berusia 20 tahun, masih terjebak dalam rutinitas harian membantu ayahnya di ladang jagung. Sabtu (04/01/2025)
Namun, sesuatu berbeda tahun ini.
Sebelum matahari benar-benar terbit, Dika mendengar suara lonceng kecil bergemerincing dari arah hutan bambu di belakang rumahnya. Rasa penasaran mendorongnya ke sana. Di tengah kabut tipis, ia menemukan seorang gadis kecil duduk di bawah pohon tua dengan sebuah kotak kecil berwarna perak di pangkuannya.
“Apa kau tersesat?” tanya Dika.
Gadis itu menggeleng pelan. “Aku menunggumu,” jawabnya.
Dika terkejut. “Menungguku? Siapa kau?”
Gadis itu tersenyum dan menyerahkan kotak itu. “Ini untukmu. Di dalamnya ada sesuatu yang bisa mengubah awal tahunmu. Tapi hanya jika kau berani melangkah keluar dari zona nyamanmu.”
Dika membuka kotak itu perlahan. Di dalamnya, hanya ada secarik kertas bertuliskan: “Langkah pertama adalah memulai.”
Meski terdengar sederhana, kata-kata itu seperti menembus hati Dika. Gadis kecil itu menghilang begitu saja, meninggalkan Dika yang termenung dengan pesan itu.
Hari itu, Dika memutuskan untuk mengambil risiko. Ia meninggalkan ladang jagung yang telah menjadi rutinitasnya selama bertahun-tahun. Dengan tekad baru, ia memulai usaha kecil membuat kerajinan tangan yang sudah lama ingin ia coba.
Awal tahun itu menjadi titik balik dalam hidupnya. Ia belajar bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil—dan kadang, dari pesan sederhana yang datang di waktu yang tak terduga.
Cerita ini mengajarkan bahwa awal tahun adalah momen yang tepat untuk memulai sesuatu yang baru, meskipun kecil. Apa langkah pertamamu tahun ini?