itahpost.com – Di sebuah desa kecil bernama Banyu Rindu, hujan bukan sekadar fenomena alam. Penduduk setempat percaya bahwa setiap tetesan air hujan membawa pesan dari leluhur mereka. Kisah ini bermula dari sebuah kejadian aneh pada Desember 1924, ketika seorang gadis bernama Sekar menemukan surat-surat kecil yang tertulis di daun-daun basah setelah hujan deras. Senin (30/12/2024).
Menurut legenda, surat-surat tersebut adalah pesan dari arwah leluhur yang ingin menjaga desa tetap harmonis. Uniknya, setiap kali desa berada dalam konflik, hujan deras akan turun, dan pesan-pesan perdamaian akan muncul kembali. Tradisi ini terus dipercaya hingga kini, dengan warga Banyu Rindu selalu membaca daun-daun yang jatuh setelah hujan.
Misteri ini menarik perhatian seorang peneliti muda, Damar, yang datang ke desa untuk mencari tahu kebenaran di balik fenomena tersebut. Namun, semakin lama ia tinggal, semakin ia percaya bahwa ada kekuatan magis yang melindungi desa.
Kisah Banyu Rindu kini menjadi daya tarik wisata, dengan banyak pengunjung datang untuk menyaksikan “hujan pesan” dan merasakan kedamaian desa yang penuh cerita. Apakah ini hanya mitos atau benar-benar keajaiban alam? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
Catatan: Kisah ini sepenuhnya fiksi dan ditulis untuk tujuan hiburan.






